Santorini Jogja: Destinasi Instagramable untuk Para Anak Muda
Jabarkelana - Santorini Jogja telah menjadi sorotan banyak orang tahun lalu, dan tidak diragukan lagi, tempat ini menjadi idaman para anak muda yang gemar berfoto untuk mempercantik feeds Instagram mereka. Berlokasi di Agrowisata Bhumi Merapi, destinasi ini menawarkan lebih dari sekadar spot foto ala Santorini, menjadikannya tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Jogja.
Lokasi dan Pemandangan
Tempat ini terletak di kaki Gunung Merapi, dekat dengan pusat memorial sejarah letusan besar gunung tersebut. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati spot foto ala Santorini dengan latar putih dan biru yang cerah, tetapi juga memiliki kesempatan untuk melihat puncak Gunung Merapi dengan jelas, tergantung pada kondisi cuaca. Sebelum pergi, disarankan untuk memeriksa ramalan cuaca agar pengalaman wisata menjadi lebih optimal.
Spot Foto Menarik
Agrowisata Bhumi Merapi tidak hanya menawarkan spot foto ala Santorini. Pengunjung juga dapat mengeksplorasi spot lain seperti pegunungan alpen, arab street, taman wisata, dan berbagai hiburan menarik lainnya. Tempat ini cocok untuk aktivitas sehari-hari, dan pengunjung dapat menyewa kostum sesuai tema yang diinginkan.
Aktivitas Seru untuk Semua Usia
Selain berfoto, Agrowisata Bhumi Merapi menyediakan berbagai aktivitas untuk semua usia. Mulai dari kebun binatang kecil, taman kelinci, hingga berkuda dan memerah susu sapi. Pengunjung dapat menikmati pengalaman bersama keluarga atau teman-teman mereka.
Lokasi dan Aksesibilitas
Santorini Jogja berada di Jl Kaliurang km 20, Sawungan, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Akses ke tempat ini mudah dari pusat kota Jogja, cukup mengikuti arah ke kampus Fakultas Pertanian UGM, lalu melanjutkan ke utara di Jl Kaliurang km 20.
Pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi dapat menggunakan transportasi umum, seperti bus Trans Jogja jalur 3B dengan biaya sekitar Rp 3.500 dari halte Jogja. Setelah turun di halte Kaliurang, perjalanan dapat dilanjutkan dengan ojek atau taksi online.
Tiket dan Jam Operasional
Tiket masuk Santorini Jogja seharga Rp 30.000, dan untuk penyewaan kostum, biayanya Rp 20.000 selama satu jam. Anak dengan tinggi di bawah 100 cm tidak dikenakan biaya tiket masuk. Agrowisata Bhumi Merapi buka setiap hari mulai jam 9.00 – 17.00, memberikan waktu yang cukup untuk menikmati semua keindahan tempat ini.
Tips Berkunjung ke Santorini Jogja: Memaksimalkan Pengalaman Wisata Anda
Santorini Jogja di Agrowisata Bhumi Merapi adalah destinasi yang menarik bagi para penggemar foto dan pecinta wisata. Agar pengalaman berkunjung Anda menjadi lebih menyenangkan, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Periksa Ramalan Cuaca
Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa ramalan cuaca. Cuaca yang cerah akan memungkinkan Anda menikmati pemandangan Gunung Merapi dan spot foto Santorini dengan lebih baik.
2. Kenakan Pakaian Nyaman
Aktivitas di Agrowisata Bhumi Merapi dapat memakan waktu seharian. Kenakan pakaian yang nyaman agar Anda bisa bergerak dengan leluasa dan menikmati semua spot foto tanpa kendala.
3. Sewa Kostum Tematik
Agar lebih serasi dengan dekorasi tempat, pertimbangkan untuk menyewa kostum tematik yang disediakan. Ini akan menambah keunikan dan keseruan dalam pengalaman berfoto Anda.
4. Persiapkan Kamera atau Ponsel Anda
Pastikan untuk membawa kamera atau ponsel dengan baterai yang terisi penuh. Spot-spot foto yang menarik di Santorini Jogja layak untuk diabadikan.
5. Eksplorasi Seluruh Area
Jangan hanya fokus pada spot foto Santorini. Eksplorasi seluruh area, termasuk pegunungan alpen, arab street, dan taman wisata. Setiap bagian menawarkan keindahan dan keunikan tersendiri.
Kesimpulan
Santorini Jogja di Agrowisata Bhumi Merapi adalah destinasi yang sempurna untuk para pecinta foto, keluarga, dan teman-teman yang mencari pengalaman wisata yang unik dan menyenangkan di Jogja. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai spot menarik dan membuat kenangan indah di tempat ini.
Posting Komentar untuk "Santorini Jogja: Destinasi Instagramable untuk Para Anak Muda"